EFEK NEGATIF MINERAL OIL PADA KULIT
Minyak mineral, kulit
apt. Anarisa Budiati, M.Farm.
1/3/20252 min read
Ternyata ada satu bahan yang ada dalam produk rias serta produk perawatan kecantikan kulit, dan tak baik untuk diaplikasikan. Dilansir dari allure.com, dua bahan kandungan yang paling banyak dipakai dalam beragam jenis produk kecantikan saat ini adalah Mineral dan oil. Seperti bedak mineral, serta air thermal-mineral yang ada dalam facial spray, face oil, hair oil, dan body. Namun, banyak yang tidak sadar akan adanya bahan yang bernama minyak mineral.
Banyak sekali produk kecantikan legendaris yang menggunakan bahan minyak mineral, tapi sebaliknya ada beberapa produk kecantikan yang secara tegas menyatakan tidak akan menggunakan minyak mineral bahkan menggolongkannya ke dalam kategori bahan yang buruk untuk kesehatan kulit seperti halnya bahan pewangi buatan, paraben, PABA, pewarna sintetis dan lainnya.
Minyak mineral merupakan produk sampingan dari minyak mentah olahan. Minyak mineral merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Ada beberapa jenis minyak mineral, yang digunakan untuk berbagai keperluan. Minyak mineral dapat digunakan dalam kosmetik, dalam aplikasi industri/mekanik, untuk peralatan yang berkaitan dengan penyiapan makanan, dan dalam biomedis.
Mineral oil merupakan bahan hidrocarbon dan sering digunakan dalam produk kecantikan karena fungsinya yang dapat mengunci kelembapan kulit dan membuat produk tersebut terasa halus di kulit. Namun, jeleknya adalah mineral oil ini memiliki efek menutupi pori-pori kulit. Dan menurut dermatologis Ava Shamban, krim yang mengandung mineral oil ini dapat merusak lapisan pelindung kulit dan meningkatkan risiko kehilangan cairan di kulit.


Gambar minyak mineral
Bila minyak mineral digunakan sebagai bahan kosmetik, fungsinya selalu sama. Minyak mineral adalah pelembap oklusif dan emolien, artinya minyak mineral tidak menyerap dan melembutkan kulit. Bila dioleskan secara eksternal, minyak mineral menciptakan lapisan luar yang melindungi kulit dari dehidrasi. Minyak mineral juga membantu menenangkan, melembapkan, melembutkan, dan membersihkan.
Keamanan minyak mineral yang digunakan dalam kosmetik telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang telah mengklasifikasikannya sebagai bahan non-karsinogenik dan non-komedogenik Kelompok 3. Minyak mineral merupakan produk yang sangat serbaguna dan hemat biaya, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi. Minyak ini dapat digunakan sendiri, sebagai pelumas, atau sebagai bahan dasar. Bahan-bahan yang berbahan dasar minyak mineral meliputi: minyak bumi, Parafin, Parafin cair, Parafin Subliquidum, Cera Mikrokristalin, Lilin Mikrokristalin, Ceresin, Ozokerit, isoparafin.
Penggunaan minyak mineral dalam kosmetik memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun minyak mineral dapat menyehatkan kulit, minyak mineral juga memiliki beberapa kekurangan, terutama bagi lingkungan. Oleh karena itu, ADA Cosmetics menghindari penggunaan minyak mineral dan diganti dengan bahan alternatif yang memiliki manfaat serupa bagi kulit, sekaligus menyehatkan bagi manusia dan lingkungan.
Sumber:
CONTACT US
© 2024 PT Zahara Natural International
Basmi Kutu Massal
OUR BRANDS
Antunna
OUR SERVICES




LICENSED, REGISTERED, AND AUTHORIZED BY:
COMPANY
Habbatherapy
Makloon
info@zaharanatural.com
Naturanesia
Antum
Pedilava
Begood
Greentergent
About Us
News
Collaboration
Career
Bidara Santri











