Naturality

Emang boleh se-Natural itu???

Di Zahara, Kami menghargai setiap bahan dan metode yang  bertujuan untuk menjaga kealamian suatu produk.

Bagi kami, setiap bahan dan metode yang bertujuan untuk menjaga kenaturalan suatu produk adalah "Naturality", karena setiap bahan tersebut akan berdampak besar terhadap diri kita dan lingkungan jika dilakukan secara konsisten dan terus menerus.

Naturality dimulai dari niat baik yang diterjemahkan menjadi syi'ar yang lebih luas. Perlahan tapi pasti, perubahan positif akan terasa pada diri kita hingga bumi tempat kita tinggal.

low angle photography of trees at daytime
low angle photography of trees at daytime

Bentuk Syukur

Kami yakin, memanfaatkan bahan alami adalah salah satu bentuk syukur kita kepada ALLAH subhanahu wa ta'ala. Natural Ingredient" datang dari Allah, sementara bahan sintetik adalah artifisial yang dibuat manusia.

Maka, menggunakan bahan alami adalah bagian dari bentuk syukur kita terhadap apa-apa yang telah Allah sediakan di alam untuk dimanfaatkan.

"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?"
(Asy-Syu'ara' : 7)

shallow focus photography of green leaf
shallow focus photography of green leaf

Sehat dan Selaras

Menggunakan produk natural adalah bagian dari upaya menjaga "kualitas kesehatan". Sebagian bahan sintetik diketahui memiliki risiko efek samping seperti toksik, potensi resistensi, hingga gangguan fungsi hormon dan karsinogenik (menyebabkan kanker).  Potensi risiko tersebut menjadi semakin tinggi jika bahan-bahan tersebut digunakan secara rutin dan jangka panjang.

Bahan-bahan natural lebih aman dan nyaman digunakan, baik secara fisik dan psikis. Hal ini sudah barang tentu karena bahan alami "selaras" dengan tubuh kita yang pada dasarnya juga merupakan produk alam. 

green plant on brown dried leaves
green plant on brown dried leaves

Cinta Lingkungan

Bahan alami dapat terurai baik di alam, sehingga kita juga turut berikhtiar menjaga bumi. Bahan yang dapat terurai baik di alam (biodegradable) bersifat ramah lingkungan, tidak merusak ekosistem, sustainable, dan etis.

Sebaliknya, sebagian bahan-bahan sintetik berpotensi sulit terurai,  terdeposit di alam, mengalir hingga ke laut, dan berpotensi termakan hewan laut. Sementara, manusia jualah yang akan mengonsumsi ikan-ikan laut tersebut.

"Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan."
(Al-Baqarah : 205)

shallow focus photography of bee on flower
shallow focus photography of bee on flower