MENGAPA HARUS NATURAL?
Natural, produk natural, standar natural, alami
apt. Fit Indri Intan Utami, MM.
7/5/20242 min read


Bicara tentang produk natural, hal mendasar yang membedakannya dengan produk konvensional adalah keseluruhan bahan bakunya. Produk konvensional mungkin mengandung bahan alami, baik berupa ekstrak, minyak, maupun essential oil dalam jumlah yang minor. Namun demikian, kandungan tersebut tidak membuat sebuah produk dikatakan natural. Untuk dinyatakan natural, sebuah produk harus memenuhi standar natural internasional seperti COSMOS NATURAL.
Dalam produk natural, bahan yang diperkenankan hanyalah bahan-bahan natural (alami) dan berbasis alami (natural-based atau bio-based) seperti:
Air
Bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
Bahan yang berasal dari hewani
Bahan mineral tertentu
Baik berbentuk raw (mentah), atau telah melalui proses fisika seperti ekstraksi dan pemerasan (PPAI) maupun proses kimia seperti fermentasi dan saponifikasi (CPAI). Lebih jauh lagi, bahan baku yang digunakan untuk kegiatan estraksi bahan alam yang dimaksud, tidak boleh menggunakan pelarut berbasis petrokimia maupun halogenasi.
Produk natural harus mengandung setidak-tidaknya 95-100% bahan natural. Produk natural diperkenankan untuk mengandung bahan semi natural seperti surfaktan amphoteric dan surfaktan kationik dengan syarat total chemical moieties nya kurang dari 2% terhadap total bahan (SyMo). Mengapa bahan -bahan tersebut diperkenankan? Hal ini dikarenakan belum ada bahan amphoteric maupun cationic tidak ada yang 100% natural. Produk natural juga diperkenankan mengandung beberapa bahan sintetis tertentu dengan berbagai pertimbangan seperti citric acid dan sodium benzoate dengan jumlah yang dibatasi (Synth).
Berikut adalah istilah dan definisi cosmos-standard:
PPAI = Physically Processed Agro-Ingredient
CPAI = Chemically Processed Agro-Ingredient
Synth = Synthetic ingredient
SyMo = Synthetic Moieties ingredient
Bahan-bahan baku yang memenuhi standar natural COSMOS, biasanya disertifikasi oleh Lembaga-lembaga sertifikasi natural seperti ecocert (Perancis), BDIH (Jerman), ICEA (Italia), Natrue (US), ACO (Asutralia). Semantara itu di Asia, belum ada lembaga khusus yang melakukan sertifikasi natural.
Nah, Apa sebetulnya hal fundamental dalam menggunakan produk natural? penulis memiliki sudut pandang dalam hal ini, diantaranya:
Menggunakan produk natural adalah bentuk syukur
Bahan natural datang dari Allah subhanahu wata’ala, Sang Maha Pencipta, sementara bahan sintetik dibuat oleh manusia. Maka menggunakan bahan alami adalah bentuk Syukur kita terhadap apa-apa yang telah Allah sediakan di alam untuk dimanfaatkan. Secara tekstual, hal ini juga tersurat pada Surah Asy-Syuara ayat 7, yang berbunyi:
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macma (tumbuh-tumbuhan) yang baik?” (QS. Asy-Syuara: 7)Menggunakan produk natural berarti turut menyelamatkan bumi dari kerusakan
Bahan natural dapat terurai baik di alam (biodegradable) sehingga ramah lingkungan, tidak merusak ekosistem, lebih sustainable, dan etis. Maka dengan menggunakan produk natural, kita sudah turut berikhtiar dalam menjaga keberlangsungan alam, termasuk tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, hingga umat manusia.Sebaliknya, bahan-bahan sintetik kebanyakan sulit terurai di alam. Terlebih untuk bahan-bahan yang ukurannya mikro hingga nano, sulit untuk dikumpulkan untu di daur ulang. Contohnya microplastic (polietilen), butiran halus yang biasa terkandung pada facial scrub dan bodyscrub, berpotensi besar terdeposit di alam, turut mengalir bersama aliran air hingga kelaut dan termakan hewan laut. Mirisnya, ikan-ikan laut ini Kembali dimakan oleh manusia dan hewan lainya.
“Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan”
(QS, AL-Baqarah:205)
Menggunakan produk natural mendukung gaya hidup sehat
Panorama produk perawatan saat ini bukan hanya perkara beauty, tapi juga healthy life style. Dikarenakan pada dasarnya manusia juga merupakan produk alam, maka produk natural cenderung lebih selaras dengan tubuh manusia, sehingga berdampak pada lebih rendahnya potensi toksik, karsinogenik, resistensi, ketergantungan, dan efek samping berbahaya lainya dibandingkan produk sintetik.Hal ini tentunya tidak hnya menjadi referensi bagi mereka yang menjalankan gaya hidup sehat, namun merupakan pertimbangan kuat bagi mereka yang mengalami kondisi dan perlu mengelola kanker, autoimun, gangguan hormon, diabetes, dan berbagai gangguan medis lainya.
Sumber:
CONTACT US
© 2024 PT Zahara Natural International
Basmi Kutu Massal
OUR BRANDS
Antunna
OUR SERVICES




LICENSED, REGISTERED, AND AUTHORIZED BY:
COMPANY
Habbatherapy
Makloon
info@zaharanatural.com
Naturanesia
Antum
Pedilava
Begood
Greentergent
About Us
News
Collaboration
Career
Bidara Santri











